38°C
March 20, 2025
Internasional Trending

Krisis Kemanusiaan Meningkat: Korban Berjatuhan di Gaza dan Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

  • February 15, 2024
  • 2 min read
  • 8 Views

Krisis Kemanusiaan Meningkat: Korban Berjatuhan di Gaza dan Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Eskalasi Kekerasan di Konflik Israel-Palestina

Wisesanews, Bandung Konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina, khususnya di Jalur Gaza, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dengan perkembangan terbaru yang menyoroti eskalasi kekerasan dan korban manusia. Menurut Al Jazeera, per 13 Februari 2024, jumlah korban meninggal di Gaza telah meningkat menjadi setidaknya 28.340 orang, termasuk lebih dari 12.150 anak-anak dan 8.300 wanita, dengan lebih dari 67.984 orang terluka. Situasi ini diperburuk oleh kerusakan infrastruktur yang signifikan di seluruh Gaza, termasuk penghancuran atau kerusakan lebih dari 360.000 unit tempat tinggal, 392 fasilitas pendidikan, dan 11 rumah sakit yang hanya berfungsi sebagian. Tindakan tentara Israel, seperti membagi Gaza menjadi lebih dari 600 blok dan mengeluarkan perintah evakuasi yang tidak konsisten, telah berkontribusi pada kekacauan dan kebingungan di antara penduduk, banyak di antaranya kekurangan akses yang andal ke listrik atau internet.

Di Tepi Barat, setidaknya 390 orang telah tewas, termasuk lebih dari 102 anak-anak, dan lebih dari 4.450 orang terluka. Di sisi lain, Israel telah mengalami sekitar 1.139 kematian dan setidaknya 8.730 cedera.

Lonjakan kekerasan ini, seperti dilaporkan oleh UN News, terjadi dalam konteks proses perdamaian yang terhenti dan pendudukan yang semakin dalam. Periode terakhir ini telah menyaksikan serangan terhadap warga sipil, peningkatan penggunaan senjata, dan kekerasan yang terkait dengan pemukim. Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, telah memperingatkan situasi yang mencapai titik didih dan telah memanggil komitmen internasional yang lebih kuat menuju solusi dua negara. PBB telah bekerja untuk memediasi dan mendukung gencatan senjata, meningkatkan kondisi ekonomi di Gaza, dan mengatasi tantangan kemanusiaan dan pembangunan.


Baca juga : AS Memveto Resolusi Dewan Keamanan PBB Lainnya Yang Mendesak Gencatan Senjata di Gaza

Skenario saat ini menekankan perlunya langkah-langkah mendesak untuk menyelesaikan masalah politik mendasar dan mengurangi ketegangan. Baik pihak Israel maupun Hamas didesak untuk menahan diri dari tindakan sepihak yang merusak perdamaian, seperti ekspansi permukiman dan penghancuran, dan untuk terlibat dalam dialog untuk melonggarkan pembatasan dan meningkatkan tata kelola.

Perkembangan ini menyoroti kompleksitas konflik Israel-Palestina dan kebutuhan mendesak akan keterlibatan internasional yang berkelanjutan dan dukungan untuk resolusi damai yang selaras dengan prinsip-prinsip inti saling menghormati dan koeksistensi.


About Author

Wisesa News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *